Silabi Ushul Fiqh

SILABI

MATA  KULIAH USHUL AL-FIQH  II

STEI YO KELAS REGULER

   PERTEMUAN I: 20 Mei 2010, KONTRAK BELAJAR, PENYAMPAIAN SYLABI DAN     PEMBAGIAN TUGAS KELOMPOK.

1. Metode Penemuan Hukum

1. Metode Literal

            2. Metode Maknawiyah

3. Metode Penyelerasan

KISI-KISI MATA KULIAH  (SEBELUM MID TERM)

MATA KULIAH USHUL FIQH II METODE PENEMUAN HUKUM

PERTEMUAN: II, 27 Mei 2010

1. Metode Literal

a.  Takwil

b. Tafsir

1.a. Lafal-lafal al-Qur’an dan Hadis

1) Jelas atau tidaknya sebuah lafal

   (1) Lafal yang jelas : a. zahir b. Nass c. Mufassar d. Muhkam

   (2) Lafal yang tidak jelas: a. Khafi b. Musykil c. Mujmal d. Mutasyabih

Kelompok: I: 49-45

Buku rujukan :

M. Abu Zahrah, Usul al-Fiqh. (Cairo : Dar al-Fikr al-Arabiy), hlm. 90-109

Abdul Wahab Khallaf,Ilmu Usul al-Fiqh, (Mesir : An-Nasr, 1956), hlm.189-208

Wahbah az-Zuhaily, Usul al-Fiqh al-Islamiy, (Damaskus ;Dar al-Fikr, 1986, jilid I, hlm. 317-344  dan buku-buku lain yang relevan

PERTEMUAN: III,   3 Juni 2010

2.a.Lafal-lafal al-Qur’an dan Hadis

1) Cara lafal menunjukkan Makna

   (1) Hanafiyah/Fuqaha a. Dalalah al-Ibarah b. Dalalah al-Isyarah .

           c. Dalalah al-Dalalah  d. Dalalah al-Iqtida

   (2)  Syafi’iyah/Mutakallimin

         a. Mantuq  : Sarih  dan Ghairu Sarih

         b. Mafhum : Al-Muwafaqah  dan. al-Mukhallafah

      Kelompok II: 44-40

        Buku Rujukan:

  M. Abu Zahrah, Usul al-Fiqh. (Cairo : Dar al-Fikr al-Arabiy), hlm. 110-122

  Abdul Wahab Khalaf,Ilmu Usul al-Fiqh, (Mesir : An-Nasr, 1956), hlm. 164-

  183

        Wahbah az-Zuhaily, Usul al-Fiqh al-Islamiy, (Damaskus ;Dar al-Fikr, 1986, 

        jilid I, hlm. 348-374  dan buku-buku lain yang relevan

PERTEMUAN: IV,  10 Juni 2010

3.a. Luas sempitnya cakupan makna

(1) Lafal umum (2) Lafal Mutlaq  (3) Hakiki  (4) Muradif  (5) Lafal Khusus

(6) Lafal Muqayyad  (7) Majazi  (8) Musytarak

Kelompok:III: 39-35

Buku Rujukan :

M. Abu Zahroh, Usul al-Fiqh. (Cairo : Dar al-Fikr al-Arabiy), hlm. 123-144

Abdul Wahab Khalaf,Ilmu Usul al-Fiqh, (Mesir : An-Nasr, 1956), hlm. 210-229

Wahbah az-Zuhaily, Usul al-Fiqh al-Islamiy, (Damaskus ;Dar al-Fikr, 1986, jilid I, hlm. 204-217,234-283,292-309 dan buku-buku lain yang relevan

PERTEMUAN: V,  17 Juni 2010

4.a. Formula taklif  (1) Perintah (amr)  (2) Larangan (nahi)

Kelompok IV: 34-30

Buku Rujukan :

M. Abu Zahrah, Usul al-Fiqh. (Cairo : Dar al-Fikr al-Arabiy), hlm. 139-144

Wahbah az-Zuhaily, Usul al-Fiqh al-Islamiy, (Damaskus ;Dar al-Fikr, 1986, jilid I, hlm. 218-242  dan buku-buku lain yang relevan

PERTEMUAN: VI,  24 Juni 2010   

1. METODE MAKNAWIYAH

    A. Maqasidu as-Syari’  yang memuat tujuan Allah dan Rasul dalam merumuskan hukum Islam (4) dan Pembagian Kemaslahatan (3) dan arti  pentingnya mempelajari maqasidu as-Syari’.

Rujukan:

          As-Syatibi, Al-Muwafaqat, Mesir : at-Tijariah, Jilid II, p.5-323

          Abu Zahrah, Usul al-Fiqh, Cairo, 1958, 289-300

         Abd. Wahab Khalaf, ‘Ilmu Usul al-Fiqh, Mesir,tt,p.197-210

Kelompok: V: 29-24

PERTEMUAN: VII,   1 Juli 2010    

2.  METODE PENYELARASAN

     A. Nasakh

          1. Pengertian nasah dan syarat-syaratnya

              Abu Zahrah, Usul al-Fiqh, Cairo, 1958, 146-151

              Abd. Wahab Khalaf, ‘Ilmu Usul al-Fiqh, Mesir,tt,p.222-6

          2. Pendapat Ulama sekitar Nasakh

              Abu Zahrah, Usul al-Fiqh, Cairo, 1958, 151-55

              Abd. Wahab Khalaf, ‘Ilmu Usul al-Fiqh, Mesir,tt,p.226-29

              Dan buku-buku lain yang relevan

Kelompok VI:  23-19

PERTEMUAN: VIII: 8 Juli  2010

    B. Ta’arud dan Tarjih

         1. Pengertian dan sebab munculnya periode tersebut

             Khudari Bik, Usul Fiqh,  Mesir : Rahmaniah, 1933, p. 443-446

             Abu Zahrah, Usul al-Fiqh, Cairo, 1958, 244-48

             Abd. Wahab Khalaf, ‘Ilmu Usul al-Fiqh, Mesir,tt,p.229-32

         2. Pendapat Ulama  disekitar Ta’arud dan Tarjih

              Khudari Bik, Usul Fiqh,  Mesir : Rahmaniah, 1933, p. 443-454

              Dan buku-buku lain yang relevan

Kelompok VII: 18-14

PERTEMUAN: IX, 15 Juli 2010

3. MUJTAHID/IJTIHAD

    A. 1. Definisi, dasar hukum dan  pembagiannya

             Abu Zahrah, Usul al-Fiqh, Cairo, 1958,p. 301

             Khudari Bik, Usul Fiqh,  Mesir : Rahmaniah, 1933, p. 454

             Abd. Wahab Khalaf, ‘Ilmu Usul al-Fiqh, Mesir,tt,p. 216-18

          2. Syarat mujtahid dan Tingkatan Mujtahid

             Khudari Bik, Usul Fiqh,  Mesir : Rahmaniah, 1933, p. 454-68

             Abu Zahrah, Usul al-Fiqh, Cairo, 1958, 302-19

             Abd. Wahab Khalaf, ‘Ilmu Usul al-Fiqh, Mesir,tt,p.218-21

         3. Metode Ijtihad dalam kontek modern

             Fazlur Rahman, Islam ,  Bandung : Pustaka, 1984, p. 154-166

             NJ. Coulson, Hukum Islam dalam Prespektif Sejarah,  Jakarta : P3M, p. 191-212, 235-251

            M. Iqbal,  Membangun Kembali Alam Pikiran Islam,  Jakarta : Bulan Bintang, 1983

             Dan buku-buku lain yang relevan.

 KelompokVIII:  13-9

PERTEMUAN: X: 22 Juli 2010

     B. Fatwa

          1. Definisi dan Kedudukannya dalam Ijtihad

              Abu Zahrah, Usul al-Fiqh, Cairo, 1958,p. 319-20

              Khudari Bik, Usul Fiqh,  Mesir : Rahmaniah, 1933, p. 472

          2. Syarat-syarat Fatwa/Mufti

              Abu Zahrah, Usul al-Fiqh, Cairo, 1958,p. 320-3

              Khudari Bik, Usul Fiqh,  Mesir : Rahmaniah, 1933, p. 472

        

          3. Persoalan-persoalan tentang perubahan fatwa

              DR. Yusuf Qaradawi, Keluwesan dan Keluasan Syari’at Islam, Jakarta: Pustaka Firdaus, 1996

              Dan buku-buku lain yang relevan

 Kelompok IX: 8-4

PERTEMUAN: XI: 29 Juli 2010

      C. Ittiba’, Taqlid, dan talfiq

           Abu Zahrah, Usul al-Fiqh, Cairo, 1958,p. 317

           Khudari Bik, Usul Fiqh,  Mesir : Rahmaniah, 1933, p. 469-471

           Fazlur Rahman, Islam ,  Bandung : Pustaka, 1984, p. 1-33

           NJ. Coulson, Hukum Islam dalam Prespektif Sejarah,  Jakarta : P3M, p.212-24

Kelompok X: 3-1